Tips Untuk Mengetahui Gejala Kista

Tips Untuk Mengetahui Gejala Kista

Tiap wanita pasti takut jika mendengar penyakit bernama kista ovarium. Penyakit ini menjadi hal yang menakutkan karena kehadirannya di tubuh bisa berkembang menjadi kanker dan bersifat mematikan. Pada dasarnya kista ovarium tidaklah berbahaya. Yang membuatnya berkembang menjadi ganas adalah ketika kehadirannya tidak ditangani dengan benar.

Deteksi Sedini Mungkin

Kista ovarium adalah benjolan berisi cairan yang berkembang pada indung telur (ovarium) wanita. Kondisi ini tergolong umum dialami oleh wanita. Kebanyakan kista ovarium tidak berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya tanpa perawatan khusus. Hadirnya kista di ovarium memang sulit terdeteksi karena tidak menimbulkan gejala. Kista baru menampakkan gejala ketika telah berkembang.

Kenali gejala-gejala kista ovarium

Pada kebanyakan kasus, biasanya kita tidak akan menyadari kehadiran kista ovarium di tubuh. Karena pada dasarnya kehadiran kista sering kali tidak menimbulkan gejala. Namun anda akan merasakan gejalanya jika memiliki kista yang telah membesar, pecah, atau menutupi aliran darah ke ovarium. Berikut ini gejala-gejala yang bisa timbul akibat adanya kista:

• Sering buang air kecil.
• Nyeri saat buang air besar.
• Merasa kelelahan dan pusing.
• Perut kembung.
• Perubahan siklus menstruasi.

• Mual, muntah, atau nyeri payudara seperti yang anda alami selama kehamilan.
• Gangguan pencernaan atau mudah kenyang padahal anda hanya makan sedikit.
• Nyeri panggul saat melakukan hubungan seksual.
• Nyeri panggul sebelum menstruasi tiba atau sebelum menstruasi berakhir.
• Nyeri panggul yang menyebar sampai ke punggung bawah dan paha.

Memeriksakan diri ke dokter

Setelah mengetahui gejalanya dan merasakan salah satu darinya, lebih baik segera konsultasikan ke dokter. Dengan periksa ke dokter dapat dipastikan apakah anda memiliki kista atau tidak. Sebelum ke dokter, ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan.

Menjalani tes kesehatan

• Ultrasonografi (USG).Cara ini digunakan untuk mendeteksi kehadiran kista ovarium dan mengetahui ukurannya. Selama pemeriksaan, dokter akan menempatkan alat USG pada perut anda dan isi rongga perut atau panggul anda bisa terlihat pada tampilan layar monitor.
• Tes darah.Dokter akan menyarankan anda untuk menjalani tes darah jika hasil USG menunjukkan bahwa kista yang anda miliki berbentuk padat atau berisiko tinggi terkena kanker ovarium.
• Melalui sebuah sayatan kecil, dokter akan memasukkan alat laparoskop yaitu selang yang ujungnya dilengkapi lampu dan kamera. Sebelum memulai metode pembedahan ini, anda akan menjalani proses pembiusan. Dengan laparoskopi, dokter bisa melihat langsung rongga panggul dan organ-organ reproduksi serta keabnormalan jika ada.

Pencegahan Bahaya Kista

Pada dasarnya kista memang tidak mudah untuk dicegah. Kista dapat muncul pada semua wanita yang masih masuk dalam usia subur. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah agar tidak terkena bahaya kista: Mencegah masalah ketidakseimbangan estrogen. Produksi estrogen yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit kista ovarium. Anda bisa mengatasi masalah ketidakseimbangan hormon esterogen dengan cara:

• Menghindari semua jenis makanan yang terbuat dari kedelai karena kedelai mengandung senyawa yang bisa memicu produksi estrogen.
• Hindari mengkonsumsi berbagai jenis makanan berbahaya saat hamil yang mengandung pengawet atau berbagai jenis zat tambahan.
• Bahaya kista dapat dihindari dengan mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang disimpan dalam plastik.
• Konsumsi berbagai jenis daging dan susu yang tidak mendapatkan zat tambahan makanan.

Kista Rahim

Kista Rahim

Kista rahim yaitu penyakit yang paling banyak ditemui pada wanita yang menjelang masa menopause, pascamenopause. Dan pada mereka juga yang sedang menjelang masa terapi pemulihan yang lebih berisiko akan mengalami penyakit kista. Kista rahim merupakan berupa tumor jinak yang bentuknya seperti kantung kecil yang berisi cairan yang bisa berkembang di dalam ovarium (indung telur) wanita. Beberapa wanita akan mengalami keluhan karena adanya nyeri di daerah perut atau bagian perut. Rasa nyeri yang dapat timbul jika kista akan mengalami ruptur atau pecah akibat pembesarnya kista dan perenggangan jaringan yang berada di sekitarnya.

Jika kista akan tumbuh di dalam rahim selama kehamilan maka akan dapat menyebabkan komplikasi serius karena dapat adanya gangguan pertumbuhan janin yang akhirnya mengakibatkan abortus, kematian dalam rahim. Jangan pernah selalu menyepelekan penyakit ini karena jika tidak langsung diobati maka lama kelamaan penyakit ini akan berubah menjadi suatu penyakit yang akan lebih berbahaya dan bisa menyebabkan susah hamil.

Penyebab Penderita Kista Rahim

Penyebab kista rahim yang dipengaruhi sekian banyak perihal. Pertama karena faktor keturunan, apabila nenek atau ibu anda penderita kista rahim atau penyakit kista lainnya, makanan bibit kista akan sangat berkembang terhadap seorang wanita. Pada siklus menstruasi yang tidak teratur dan terjadinya ketidakseimbangan hormon.  Dan adanya terjadinya peningkatan distribusi lemak kepada sektor atas badan.

Penyebab penderita kista rahim setelah itu ialah terjadinya menstruasi pada umur muda ialah 11 tahun ke bawah. Orang tersebut akan bakal rentan mengalami kista. Setelah itu penyebab infertilitas adalah kegagalan buat hamil kepada pasangan suami istri sesudah mengalami periode hubungan suami istri di atas satu  tahun bersama intensi 2-3 kali dalam seminggu tanpa alat kontrasepsi. Penyebab yang lain ialah dalam pemakaian kontrasepsi oral yakni penunda kehamilan dengan pemakaian pil KB guna dalam mencegah produksi indung telur selama periode ovulasi. Pemakaian KB ini termasuk juga dalam kategori hormon dan bagi yang tidak tepat akan bisa mengakibatkan terganggu nya keseimbangan hormon.

Gejala Penderita Kista Rahim

• Nyeri ketika anda melakukan hubungan seksual.
• Rasa sakit atau tidak nyaman di perut bawah. Rasa sakit akan mungkin konstan atau intermiten.
• Periode haid terkadang menjadi tidak teratur, atau mungkin akan menjadi lebih berat atau lebih ringan dari biasanya.
• Kadang-kadang, kista yang tumbuh di tangkai dari ovarium dapat memutar tangkai pada dirinya sendiri (torsia). Ini menghentikan darah yang mengalir melalui batang untuk kista dan menyebabkan kista kehilangan suplai darah. Hal ini dapat menyebabkan sakit parah mendadak perut bagian bawah. Kista besar dapat menyebabkan perut anda membengkak, atau tekan pada struktur terdekat. Misalnya, penderita penyakit ini bisa menekan pada kandung kemih atau rektum, yang dapat menyebabkan gejala kencing atau sembelit.

Mengobati Penderita Kista Rahim

§  Rumput Mutiara

Rebus rumput mutiara bersama dengan buah mahkota dewa. Minum air rebusan dalam dua kali sehari.

§  Benalu teh

Penderita kista rahim bisa dengan mengkonsumsi benalu teh. Karena ada zat flavanones, flavonoid dan chalcones yang terkadang di dalam benalu yang biasa tumbuh di pohon teh ini mampu di gunakan untuk mengatasi kista ovarium yang anda derita.

§  Mahkota dewa

Daun dan buah mahkota dewa dapat menyembuhkan penderita kista rahim karena kedua bahan ini memiliki zat yang berguna bagi tubuh kita. Zat yang terkandung dalam kedua bahan ini adalah alkoid, poliffenol, saponin dan flavonoid yang berguna untuk mengobati kista.