Selasa, 19 Juli 2016

Janin Aktif Dalam Kandungan

Janin Aktif Dalam Kandungan
Apakah bunda merasa kalau si kecil kerap menendang-nendangkan kakinya, atau bahkan janin aktif bergerak di dalam perut. Pastinya hal tersebut akan menjadi satu momen yang paling membahagiakan bagi bunda juga suami, bukan? Hanya saja, terkadang ada beberapa diantaranya orang tua yang merasa panik dan khawatir ketika janin yang ada di dalam kandungan bergerak terlalu aktif, karena kabarnya kelak janin yang di lahirkan akan menjadi anak yang hiperaktif. Apakah ungkapan tersebut benar?

Dr Hari Nugroho SpOG menjelaskan, bahwa sampai saat ini tidak ada consensus juga penelitian yang menunjukkan bahwa adanya batasan antara janin bergerak aktif serta janin yang bergerak sangat aktif, sehingga tidak ada penelitian yang berhasil menunjukkan bahwa pergerakan janin yang aktif akan berdampak kepada bayi yang nantinya lahir menjadi anak yang hiperaktif. Berdasarkan ungkapan dari dokter yang memang berperaktik di RSUD Dr Soetomo Surabaya ini menjelaskan, bahwa perbedaan biologis antar yang terjadi pada setiap ibu hamil bisa mengakibatkan sulitnya di lakukan perhitungan nilai normal jumlah gerakan bayi. Namun walaupun seperti itu, beliau juga mengungkapkan bahwa ada batasan antara janin yang bergerak dengan normal atau justru janin mengalami penurunan pergerakan, dan ketika janin bergerak, bisa saja janin tengah mengalami perkembangan janin. Gerakan janin bisa dikatakan normal jika:

1.       Dirasakan minimal 10 gerakan dalam 12 jam
2.      Dirasakan minimal 10 gerakan dalam 2 jam ketika bunda beristirahat serta benar-benar terfokuskan untuk menghitung gerakan janin sampai gerakan terkecil yang dilakukannya.
3.      Dirasakan minimal 4 gerakan dalam 1 jam ketika ibu hamil beristirahat dan benar-benar fokus menghitung sampai gerakan terkecil yang di lakukan si kecil.
4.      Dirasakan minimal 10 gerakan dalam 25 menit pada usia kehamilan 22-36 minggu atau minimal 10 gerakan dalam 35 menit pada kehamilan diatas 37 minggu.



Dr Hari menjelaskan, “gerakan janin sangat aktif bila lingkungan sekitarnya terlalu gaduh misalnya saat ibu makan. Hal ini terjadi kemungkinan karena janin tersebut bangun karena suara pergerakan usus akibat adanya makanan yang masuk ke dalam usus ibu.” Nah, pada dasarnya, janin yang ada di dalam kandungan memiliki siklus tisur yang sama seperti manusia atau orang dewasa pada umumnya. Ketika mereka tertidur, janin tidak akan bergerak, dan jikapun mereka bergerak, maka gerakan yang dikeluarkan sangatlah minim sehingga sangat jarang dirasakan oleh ibu hamil. Gerakan janin ketika mereka tertidur biasanya akan terdeteksi melalui pemeriksaan USG yang di lakukan di rumah sakit.

“Kalau ibu hamil sering merasa janinnya bergerak aktif pada jam-jam tertentu, itu berarti pola bangun janinnya ya pada jam-jam tersebut,” ungkap Dr Hari. Nah, itulah penjelasan mengenai janin aktif bergerak yang memang harus benar-benar di pahami oleh ibu hamil. "Tidak ada konsensus dan penelitian yang menunjukkan batasan antara bergerak aktif dan sangat aktif, sehingga tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa pergerakan sangat aktif akan berdampak anak menjadi hiperaktif," tutur dr Hari Nugroho SpOG. Menurut dokter yang berpraktik di RSUD Dr Soetomo Surabaya ini, perbedaan biologis antar pada masing-masing ibu hamil mengakibatkan sulitnya dilakukan perhitungan nilai normal jumlah gerakan bayi.
Meski begitu, diungkapkan dr Hari ada batasan antara janin yang bergerak normal atau justru mengalami penurunan pergerakan. Gerakan janin dikatakan normal bila:
- Dirasakan minimal 10 gerakan dalam 12 jam
- Dirasakan minimal 10 gerakan dalam 2 jam pada saat ibu istirahat dan benar-benar fokus menghitung sampai gerakan terkecil.

- Dirasakan minimal 4 gerakan dalam 1 jam pada saat ibu istirahat dan benar-benar fokus menghitung sampai gerakan terkecil
- Dirasakan minimal 10 gerakan dalam 25 menit pada usia kehamilan 22-36 minggu atau minimal 10 gerakan dalam 35 menit pada kehamilan diatas 37 minggu.

"Gerak janin sangat aktif bila lingkungan sekitarnya terlalu gaduh misalnya saat ibu makan. Hal ini terjadi kemungkinan karena janin tersebut bangun karena suara pergerakan usus akibat adanya makanan yang masuk ke dalam usus ibu," papar dr Hari. Nah, pada prinsipnya janin punya siklus tidur seperti manusia pada umumnya. Saat tengah tertidur, janin tidak bergerak dan jika bergerak pun gerakannya sangat minim sehingga jarang dirasakan oleh ibu. Gerakan janin sata tidur ini biasanya terdeteksi melalui pemeriksaan USG.
"Kalau ibu hamil sering merasa janinnya bergerak aktif pada jam-jam tertentu, itu berarti pola bangun janinnya ya pada jam-jam tersebut," pungkas dr Hari.

Kesehatan Janin

7 Daftar Aktivitas yang Harus Dihindari Ketika Hamil Demi Kesehatan Janin

1. Terlalu keras berolahraga
Anda tetap perlu berolahraga ketika hamil untuk menjaga keseimbangan atau tekanan pada perut atau punggung bawah secara alami. Tetapi jika olahraga yang anda lakukan terlalu keras dapat mengancam kesehatan janin dalam kandungan. Hindari olahraga ekstrem seperti latihan kekuatan atau bersepeda dengan intensitas tinggi.



2. Membersihkan rumah dengan pembersih kimia
Wanita hamil tidak dianjurkan untuk melakukan kontak langsung terhadap produk-produk pembersih rumah tangga yang mengandung bahan kimia, seperti cairan pembersih lantai dan kamar mandi. Paparan bahan kimia telah dikaitkan dengan gangguan perkembangan janin dalam kandungan. Pilihlah alternatif lain untuk membersihkan rumah tanpa harus mengandung bahan kimia yang membahayakan kehamilan, seperti cuka dan air atau baking soda.

3. Menggunakan lotion yang mengandung bahan kimia
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lotion dan produk kecantikan lainnya dapat mempengaruhi kadar hormon. Para ahli menyarankan untuk memilih lotion yang mengandung bahan alami seperti minyak zaitun, teh hijau atau biji anggur daripada yang mengandung mineral minyak bumi.



4. Mewarnai rambut
Wanita hamil bukan tidak diperbolehkan sama sekali untuk mewarnai rambutnya, tetapi anda harus pilih-pilih produk apa yang anda gunakan. Pewarna alami seperti henna dan pewarna nabati lebih aman untuk wanita hamil daripada cat rambut yang berbahan kimia. Selain itu, fokuslah untuk mewarnai rambut pada bagian panjangnya saja dan menghindari menempatkan cat pada kulit kepala. Juga pastikan anda berada dalam area yang berventilasi baik ketika menggunakan pewarna rambut.

5. Minum alkohol
Konsumsi alkohol ketika hamil tentu dapat membahayakan kehamilan berapapun kadar dan jumlahnya. Sampai sekarang pun para ahli benar-benar tidak mengetahui batasan alkohol yang masih aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.


6. Minum obat pereda nyeri
Jangan asal minum obat pereda nyeri ketikasedang tidak enak badan, termasuk aspirin karena dapat mengencerkan darah. Hal ini dapat mempengaruhi jantung dan ginjal janin, sehingga konsultasikan dengan dokter mengenai kondisi anda sebelum mengambil obat di apotek.

7. Jangan terlalu lama berendam di air hangat
Wanita hamil juga membutuhkan relaksasi seperti berendam di air hangat. Tetapi jika terlalu lama berendam di air dengan suhu yang terlalu panas, dapat berpengaruh terhadap kesehatan bayi dalam kandungannya.


Cara Menstimulasi Otak Janin

Salah satu cara menstimulasi otak janin adalah dengan bercerita sambil mengelus perut. Suara ibu merupakan stimulasi suara terbaik yang bermanfaat untuk merangsang otak janin maupun bayi baru lahir untuk melakukan gerakan motorik. Lalu kapan waktu yang tepat untuk menstimulasi otak anak?
Hamil 18 minggu, stimulasikan otak janin
Stimulasi otak bayi sebenarnya bisa dilakukan sejak usia kehamilan 18-20 minggu. Menurut aliran homunculus, sejak terjadi pertemuan sel telur dan sel sperma bayi sudah memiliki perkembangan psikologis dan biologis sehingga janin dalam kandungan pun sudah mulai bereaksi terhadap rangsangan dari luar.

Pada kehamilan trimester pertama janin memiliki tingkah laku spontan yang berulang atau habituasi, contohnya menghisap ibu jari atau penyesuaian janin terhadap suara luar dengan menunjukkan respon berupa gerakkan, kontraksi otot, dan perubahan denyut jantung. Sementara menurut teori psikogenesis, pada trimester kedua otak bayi berkembang pesat. Kondisi inilah yang dapat membuat janin dapat mengingat situasi yang dilakukan ibu saat mengandung. Contonya, bayi dapat mengingat perkataan kasar yang diucapkan ibunya saat mengandung. Akibatnya, meski tidak diasuh oleh ibu kandungnya ia bisa tetap meniru kata kasar karena mengingat apa yang dilakukan ibu selama mengandungnya.
Suara ibu percepat denyut jantung janin

Sel syaraf janin dapat berkembang dengan pesat, maka jangan sampai ibu terlambat menstimulasi otak buah hati anda. Berilah stimulasi yang membawa energi positif, hindari perasaan cepat cemas dan komentar yang kurang baik karena nantinya dapat mempengaruhi bayi setelah lahir.

Kehamilan Heterotopik

            Pengertian HeterotopikIstilah heterotopik berasal dari bahasa Inggris, ectopic, dgn akar kata dari bahasa Yunani, topos yg berarti tempat. Jadi istilah heterotopik bisa diartikan “berada di luar tempat yg semestinya”. Apabila pada kehamilan heterotopik terjadi abortus/pecah, dlm hal ini bisa berbahaya bagi wanita hamil tersebut maka kehamilan ini dijuluki kehamilan heterotopik terganggu. Perjalanan hasil konsepsi bisa terganggu dlm perjalanan sehingga tersangkut dlm lumen tuba. Tuba fallopi tidak mempunyai kemampuan untuk berkembang & menampung pertumbuhan janin sehingga setiap saat kehamilan yg terjadi terancam pecah. Kehamilan heterotopik terjadi bila telur yg dibuahi berimplantasi & tumbuh di luar endometrium kavum uteri. Kehamilan ekstrauterin tidak sinonim dgn kehamilan heterotopik oleh kehamilan pada pars interstisialis tuba & kanalis servikalis masih termasuk dlm uterus, tetapi jelas bersifat heterotopik.


Hamil heterotopik/dijuluki jg hamil diluar kandungan berpeluang terjadi 1 kali pada 100 kali kehamilan. Penyebab hamil di luar kandunganantara lain radang saluran telur, kelaianan anatomi pada tuba, kebiasaan merokok, ibu hamil sudah berusia tua / pernah operasi saluran telur. Kehamilan heterotopik terganggu (KET) ialah sebuah kondisi gawat darurat yg terjadi dimana bisa mengancam & membahayakan nyawa ibu & perkembangan kehidupan janin. Kehamilan di luar kandungan jg merupakan salah satu penyebab utama kematian sang ibu & umumnya terjadi pada trimester 1.


Kehamilan diluar kandungan memberi peluang akar plasenta melekat pada saluran telur. Dgn demikian saluran telur mau mengalami pendarahan kecil yg berulang-ulang kemudian embrio yg melekat pada saluran telur tersebut mau lepas secara spontan (abortus tuba). Hamil diluar rahim tidak mau bisa dipertahankan oleh bila embrio menempel pada saluran telur mau mengakibatkan saluran telur tersebut bengkak & pecah.
Berlandaskan tempat implantasinya kehamilan heterotopik :
1.       Pars interstisial tuba
2.      Pars ismika tuba
3.      Pars ampuralis tuba
4.      Kehamilan infundibulum tuba
5.      Kehamilan abdominal primer / sekunder


B.                Penyebab Kehamilan Heterotopik
Sebagian besar kehamilan heterotopik terjadi pada tuba sehingga setiap gangguan pada tuba yg diakibatkan infeksi mau menimbulkan gangguan dlm perjalanan hasil konsepsi menuju rahim. Sebagai gambaran penyebab kehamilan heterotopik dapt dijabarkan sebagi berikut : 
1.    Gangguan pada lumen tuba
  •               Infeksi menimbulkan perlengketan endosalping sehingga menyempitkan lumen
  •                Hipoplasia tuba sehingga lumennya menyempit
  •    Operasi plastik pada tuba (rekontruksi)/melepaskan perlengketan & tetap   menyempitkan tuba

           2.      Gangguan di luar tuba
  •        Terdapat endometriosis tuba sehingga memperbesar kemungkinan implantasi
  •       Terdapat diventrikel pada lumen tuba
  •        Terdapat perlengketan sekitar tuba sehingga memperkecil lumen tuba
  •       Kemungkinan migrasi eksternal, sehingga hasil konsepsi mencapai tuba dlm kondisi blastula.
Dengan terjadinya implantasi di dlm lumen tuba bisa terjadi beberapa kemungkinan:

1.      Hasil konsepsi mati dini

  •       Tempatnya tidak mungkin memberikan kesempatan tumbuh kembang hasil konsepsi mati secara dini
  •       Oleh kecilnya kemungkinan diresorbsi

2.   Terjadi abortus
  •           Kesempatan berkembang yg sangat kecil menyebabkan hasil konsepsi mati & lepas dlm lumen
  •            Lepasnya hasil konsepsi menimbulkan perdarahn dlm lumen tuba / keluar lumen serta membentuk timbunan darah
  •         Tuba tampak berwarna biru pada saat dilakukan operasi

        3.      Tuba fallopii
  •        Oleh tidak bisa berkembang dgn baik maka tuba bisa pecah
  •       Jonjot villi menembus tuba, sehingga terjadi rupture yg menimbulkan timbunan darah ke dlm ruangan abdomen.
  •     Rupture tuba menyebabkan hasil konsepsi terlempar keluar & kemungkinan untuk melakukan implantasi menjadi kehamilan abdominal sekunder
  •            Kehamilan abdominal bisa mencapai cukup besar.
 

Senin, 18 Juli 2016

Janin Cukup Bulan Untuk Lahir

Janin Cukup Bulan Untuk Lahir
Hanya sekitar 5 persen bayi yang lahir tepat pada tanggal yang diperkirakan. Maka anda sebaiknya tetap tenang jika bayi tidak kunjung lahir atau lahir lebih cepat dari tanggal perkiraan. Pada masa hamil 9 bulan ini, perkembangan bayi telah sempurna dan siap lahir ke dunia. Sejak hamil 8 bulan, anda perlu mempersiapkan diri dan bersiaga agar dapat segera ke rumah sakit bersalin jika kontraksi terasa makin intens dan teratur.

Pertumbuhan Janin
Pada minggu ke 37, berat badan bayi anda menjadi sekitar 2,8 kilogram dengan panjang 48,6 cm. Persalinan di masa hamil 9 bulan ini dianggap telah cukup umur karena perkembangan bayi telah sempurna.


Hamil minggu 37
§          Jika ini adalah kehamilan pertama anda, maka pada usia ini umumnya kepala bayi berada di lubang panggul dan disangga oleh tulang panggul. Namun jika ini adalah kehamilan kedua dan seterusnya, maka kemungkinan kepala bayi belum turun.
§          Kebanyakan kepala bayi pada usia ini sudah penuh dengan rambut sepanjang kurang lebih 3,5 cm. Namun sebagian bayi ada juga yang tidak memiliki bayi sedikitpun.
§        Sebagian besar lanugo atau rambut halus yang menyelubungi bayi telah hilang, ditelan dan disimpan bayi dalam ususnya. Nantinya bahan ini akan dikeluarkan melalui kotoran pertamanya yang disebut mekonium.


Hamil minggu 38
§         Berat badan bayi akan terus bertambah untuk mengatur suhu tubuhnya setelah lahir nanti.
§         Seluruh organ tubuhnya telah sempurna dan berada di tempat yang seharusnya. Paru-paru adalah organ yang paling lambat matang.
Hamil minggu 39
Bayi anda dapat lahir kapan saja di minggu ini dengan perkiraan berat rata-rata 3 kg dengan panjang sekitar 50 cm.
§         Lapisan vernix caseosa yang melindungi kulit bayi telah meluruh sehingga membuat cairan ketuban yang tadinya jernih menjadi keruh.
§        Rambutnya menebal dan jari kuku bayi memanjang.


§         Pada umumnya dokter akan memberi opsi menunggu sekitar dua minggu lagi jika bayi anda belum juga lahir pada tanggal yang diperkirakan pada minggu ini.
Hamil minggu 40
§        Pada minggu ini, sebagian besar bayi telah lahir. Namun jika belum, tidak masalah selama tidak ada gangguan pada kandungan anda.
§        Bayi anda telah menguasai semua kemampuan yang dia butuhkan untuk bertahan hidup di luar rahim ibu. Dia sering mengisap jempolnya, sama seperti nantinya dia akan mencari payudara ibu untuk menyusu. Tubuh anda akan terus memproduksi cairan ketuban meski dalam kadar sedikit hingga bayi anda lahir.


Apa Saja Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Ibu?

Pada trimester terakhir ini, berat badan anda mungkin hanya sedikit bertambah. Cairan ketuban akan makin berkurang sejak hamil 37 minggu. Kontraksi palsu mungkin juga akan makin sering terasa. Tubuh akan mempersiapkan persalinan dengan leher rahim yang mulai merenggang dengan melepaskan lendir. Selama kehamilan, lendir ini menutupi jalan lahir untuk mencegah bakteri masuk. Sehingga keluarnya lendir menjadi pertanda bahwa persalinan akan terjadi dalam waktu dekat. Minggu ke-37 adalah masa terakhir kelas senam kehamilan anda dan minggu terakhir persiapan persalinan. Saat pulang dari rumah sakit, pastikan rumah anda telah siap untuk menyambut kehadiran bayi.

Kehamilan 3 Bulan

Keluhan Pada Kehamilan 3 Bulan
Dipenghujung usia kehamilan trimester pertama, ibu hamil yang berada di usia  3 bulan mengalami beberapa keluhan yang menggangu aktivitas sehari-hari. Bahkan ibu hamil belum bisa sepenuhnya beradaptasi dengan kondisi kehamilan di bulan ke 3. Perasaan berat menjalani kehamilan dirasakan oleh sebagian ibu hamil. Kondisi yang sangat wajar terjadi pada ibu hamil di bulan ke 3, mengingat perubahan hormon dan fisik ibu hamil yang semakin meningkat. Hanya saja apabila dibiarkan dan menganggu aktivitas ibu hamil akan menyebabkan gangguan yang hebat, sehingga dibutuhkan solusi untuk menghadapi kehamilan diakhir trimester pertama ini.
Keluhan yang terjadi pada ibu hamil diantaranya adalah keluhan yang berhubungan dengan kondisi normal kehamilan atau kondisi abnormal yang mengancam kesehatan ibu dan janin. Pemantauan kesehatan sangat diperlukan untuk mengetahui ibu hamil mengalami keluhan yangn normal atau abnormal. Oleh karena itu diperlukan peran aktif ibu hamil yang didukung oleh suami dan keluarga untuk mengetahui wawasan kehamilan di usia 3 bulan dan juga berkonsultasi dengan dokter kahamilan/bidan. Kali ini kami akan bahas mengenai kehamilan di usia 3 bulan yang berhubungan dengan keluhan normal dan abnormal disertai dengan solusi menghadapi keluhan ibu hamil di usia 3 bulan. Sehingga ibu hamil dapat mengetahui gejala awal dan solusi pencegahan untuk menunjang aktivitas sehari-hari selama kehamilan.
Perkembangan Janin Usia 3 Bulan
Sebelum mengetahui keluhan kehamilan di usia 3 bulan, salah satu yang harus anda ketahui adalah perkembangan janin di usia 3 bulan. Hal ini sangat berhubungan sekali dengan kondisi fisik dan psikis ibu hamil. Sehingga anda dapat mengetahui juga bagaimana solusi untuk keluhan tanpa menganggu perkembangan dan pertumbuhan janin di usia 3 bulan tersebut. Usia kehamilan 3 bulan terutama pada akhir semester pertama janin sudah terbentuk bahkan sudah dapat terlihat organ utuh. Bentuk janin menyerupai manusia pada umumnya, bahkan semua fungsi organ sudah mulai terbentuk dan berkembang sepenuhnya.
Pada usia kehamilan 3 bulan, semua bagian wajah sudah terbentuk diantaranya hidung, mata, mulut dan telinga. Bahkan pada usia akhir trimester pertama ini, usia janin mempunyai 32 bakal gigi permanen yang siap tumbuh dan berkembang. Selanjutnya pada bagian jari, jari-jari kecil sudah mulai tumbuh bahkan melihat kuku dalam kecil yang siap tumbuh, di bagian jemari tangan dan kaki. Meskipun pada usia kehamilan 3 bulan, organ intim janin belum terbentuk dengan sepenuhnya, sehingga belum dapat memastikan jenis kelamin bayi. Hanya saja untuk bagian tulang dan otot sudah mulai terbentuk secara sempurna. Fungsi syaraf, otot dan otak janin yang sudah berfungsi menyebabkan janin dapat bergerak dan melakukan respon di usia kehamilan 3 bulan.
Pergerakan di dalam kandungan oleh janin belum dapat dirasakan karena ukuran yang amat kecil.Meskipun sangat masih muda, hanya saja periode janin untuk dapat berlatih menelan, menghisap dan juga buang air kecil sudah mulai berfungsi.

Perubahan Tubuh Ibu Hamil di Usia 3 Bulan
Selanjutnya yang harus disikapi dalam menghadapi kehamilan adalah perubahan ibu hamil. Perubahan ibu hamil dibagi menjadi dua bagian yaitu perubahan secara psikis dan fisik. Pada usia kehamilan 3 bulan, ibu hamil lebih sering mengalami gangguan yang disebabkan oleh psikis.Hal ini dipengaruhi oleh hormon yang terjadi selama kehamilan di trimester awal kehamilan.
Pada usia kehamilan 3 bulan, ibu mengalami pembesaran buah dada. Kondisi ini ditandai dengan payudara yang membesar dan kencang dipengaruhi oleh hormon kehamilan yang meningkat. Hormon kehamilan ini menimbulkan pelebaran pembuluh darah, sehingga menyebabkan ukuran bra menjadi sesak dan tidak nyaman.

Hamil Anggur

Pengertian, Penyebab dan Gejala Hamil anggur
Hamil anggur adalah tumor jinak yang tumbuh dalam rahim. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang sudah dibuahi dan plasenta tidak berkembang secara normal. Akibatnya sel-sel abnormal tersebut akan membentuk sekumpulan kista. Hamil anggur termasuk masalah kesehatan yang jarang terjadi. Kondisi ini perlu ditangani secepat mungkin untuk menghindari risiko komplikasi. Contoh komplikasi yang dapat terjadi adalah penyakit trofoblastik gestasional.

Penyebab dan Jenis Hamil Anggur

Penyebab hamil anggur adalah ketidakseimbangan kromosom. Kelainan ini dapat terjadi jika sel telur yang dibuahi tidak memiliki infromasi genetika atau satu sel telur normal dibuahi oleh dua sperma secara bersamaan. Penyebab inilah yang akan mengelompokkan hamil anggur dalam dua kategori, yaitu hamil anggur lengkap dan parsial. Hamil anggur lengkap terjadi ketika sel telur tanpa informasi genetika dibuahi oleh sperma dan tidak berkembang menjadi fetus, melainkan sekumpulan jaringan abnormal yang lama-kelamaan dapat memenuhi rahim.
Sedangkan hamil anggur parsial muncul jika satu sel telur normal dibuahi oleh dua sperma. Jaringan plasenta abnormal akan tumbuh bersamaan dengan fetus yang juga abnormal. Jaringan fetus tersebut umumnya akan mengalami kerusakan fatal dan tidak akan berkembang secara normal.

Gejala Hamil Anggur

Hamil anggur pada awalnya menyebabkan gejala yang sama dengan kehamilan normal. Namun setelah beberapa waktu, gejala-gejala berikut bisa muncul:
  •      Pendarahan dari vagina, khususnya pada trimester pertama.
  •      Mual dan muntah yang parah.
  •      Rahim yang tampak lebih besar dari usia kandungan yang seharusnya.
  •      Keluarnya jaringan berbentuk anggur dari vagina.
  •            Hipertensi.
  •           Kista ovarium.
  •      Anemia.
  •      Nyeri pada tulang panggul.


Karena kemiripan indikasinya dengan kehamilan biasa, kondisi hamil anggur cenderung tidak disadari oleh pengidap. Periksakan diri anda ke dokter sesegera mungkin jika merasakan kejanggalan, terutama pada awal masa kehamilan.

Faktor Risiko Hamil Anggur

Terdapat beberapa faktor yang diduga bisa mempertinggi risiko seorang wanita untuk mengalami hamil anggur. Faktor-faktor risiko tersebut meliputi:
  •             Usia ibu saat hamil. Risiko hamil anggur cenderung lebih tinggi untuk wanita yang hamil pada usia 40 tahun ke atas atau 20 tahun ke bawah.
  •       Pernah mengalami hamil anggur sebelumnya.
  •       Pernah keguguran.
  •       Proses Diagnosis Hamil Anggur

Hamil anggur cenderung menyebabkan gejala yang sama dengan kehamilan normal sehingga bisa sulit terdeteksi tanpa pemeriksaan yang lebih mendetail, yaitu melalui USG dan tes darah. Kondisi ini umumnya diketahui melalui proses USG pada trimester pertama kehamilan, tepatnya minggu 10-14. Tes darah juga akan dianjurkan untuk mengukur kadar hormon HCG Anda yang berhubungan dengan kehamilan.

Langkah Penanganan Hamil Anggur

Jika positif didiagnosis mengalami hamil anggur, dokter akan menganjurkan anda untuk menjalani penanganan secepatnya. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Operasi pengangkatan jaringan abnormal pada hamil anggur merupakan metode penanganan utama yang umumnya disarankan. Langkah ini dapat dilakukan melalui beberapa prosedur yang meliputi:
  • Kuret.
  • Histerektomi atau pengangkatan rahim. Proses ini hanya dilakukan jika anda tidak ingin memiliki keturunan lagi.

Setelah menjalani prosedur pengangkatan, dokter akan mengulangi pemeriksaan kadar hormon HCG. Pasien yang masih memiliki hormon HCG biasanya membutuhkan penanganan lebih lanjut. Proses pemeriksaan HCG dilakukan tiap dua minggu selama setengah hingga satu tahun untuk memastikan tidak ada sel-sel abnormal yang kembali tumbuh dan memantau gejala-gejala dari penyakit trofoblastik. Sel-sel tersebut umumnya akan mati dalam rahim pada sebagian besar pengidap. Tetapi jika terdapat indikasi dari penyakit trofoblastik, pengidap akan membutuhkan penanganan melalui kemoterapi. Selama menjalani proses pemantauan ini, pasien dianjurkan untuk menunda kehamilan. Sedangkan pasien yang menjalani kemoterapi umumnya akan kembali mengalami siklus menstruasi dalam setengah tahun setelah proses pengobatan selesai.