Sekilas Tentang Fisiologi Kehamilan
Pengertian
Fisiologi
kehamilan adalah seluruh proses fungsi tubuh pemeliharaan janin dalam kandungan
yang disebabkan pembuahan sel telur oleh sel sperma, saat hamil akan terjadi
perubahan fisik dan hormon yang sangat berubah drastis. Organ reproduksi
interna wanita adalah alat pembuahan atau kandungan bagian dalam yang meliputi
ovarium, tuba falopi, uterus, dan vagina. Organ reproduksi eksterna wanita
adalah alat pembuahan atau kandungan bagian luar yang meliputi mons veneris,
labia mayor, labia minor, klitoris, introitus vagina, introitus uretra,
kelenjar bartholini dan anus. Payudara/mamae/susu adalah kelenjar yang terletak
di bawah kulit dan di atas otot dada.
Kehamilan adalah proses pemeliharaan janin dalam kandungan yang
disebabkan pembuahan sel telur oleh sel sperma. Pada saat hamil akan terjadi
perubahan fisik dan hormon yang sangat berubah drastis.
Proses Kehamilan
Proses
kehamilan adalah mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari ovulasi
pelepasan ovum, terjadi migrasi spermatozoa dan ovum, terjadi konsepsi dan
pertumbuhan zigot, terjadi nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan
plasenta, tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm:
Ovulasi
Ovulasi
adalah proses pelepasan ovum yang dipengaruhi oleh system hormonal yang
kompleks.
Spermatozoa
Proses
pembentukan spermatozoa merupakan proses yang kompleks. Spermatogonium berasal
dari sel primitive tubulus, menjadi spermatosit pertama, menjadi spermatosit
kedua, menjadi spermatid, akhirnya menjadi spermatozoa. Pada setiap hubungan
seks ditumpahkan sekitar 3 cc sperma yang mengandung 40-60 juta spermatozoa
tiap milliliter. Bentuk spermatozoa seperti cabang yang terdiri atas kepala
(lonjong sedikit gepeng mengandung inti), leher (penghubung antara kepala dan
ekor), ekor (panjang sekitar 10x kepala, mengandung energy sehingga dapat
bergerak). Sebagian kematian dan hanya beberapa ratus yang mencapai tubafalopi. Spermatozoa yang masuk ke dalam genetalia wanita dapat hidup selama 3
hari, sehingga cukup waktu untuk mengadakan konsepsi.
Fertilisasi/ konsepsi
Fertilisasi
atau konsepsi adalah pertemuan antara spermatozoa dengan ovum untuk membentuk
zigot. Proses konsepsi / fertilisasi berlansung sebagi berikut :
- Ovum yang dilepaskan dalam proses ovulasi, diliputi oleh korona radiate, yang mengandung persediaan nutrisi.
- Pada ovum dijumpai inti dalam bentuk metaphase di tengah sitoplasma yang dibentuk vitelus.
- Dalam perjalanan korona radiate makin berkurang dalam zona pelucida. Nutrisi dialirkan ke dalam vitelus, melalui saluran pada zona pellucid.
- Konsepsi terjadi pada pars ampuylaris tuba, tempat yang paling luas dan dindingnya penuh jonjot dan tertutup sel yang mempunyai silia. Ovum yang mempunyai waktu terlama di dalam ampula tuba.
- Ovum siap dibuahi setelah 12 jam dan hidup selama 24 jam.
- Spermatozoa dilimpahkan, masuk melalui kanalis servikalis dengan kekuatan sendiri. Dalam kavum uteri terjadi proses kapasitasi yaitu pelepasan sebagian dari lipoprotein sehingga mampu mengadakan fertilisasi. Spermatozoa melanjutkan perjalanan menuju tuba. Spermatozoa hidup selama 3 hari di dalam genetalia interna. Spermatozoa mengelilingi ovum yang telah siap dibuahi serta mengikis korona radioata dan zona pelucida dengan proses enzimatik (hialurodinase). Melalui stomata spermatozoa memasuki ovum. Setelah kepala spermatozoa masuk ke dalam ovum, ekornya terlepas dan tertinggal di luar. Kedua inti ovum dan inti spermatozoa bertemu dan membentuk zigot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar